Percakapan Pantai



Aku masih bisa mendengarkan nyanyian ombak
Pasir putih seperti kaca dan kita bisa melihat diri sendiri, katamu.

            Tak kunjung enyah, masih bermain dalam angan
            Ketika angin bergurau dengan helaian rambutmu....

Berlari mengejar kepiting-kepiting kecil
Larinya bagai kehidupan ini, cepat sekali

            Bermain ulang biru bersama titik perahu nelayan dan tengelam dalam batas...
            Pengganti surya yang tak tertangkap pupil, ingin memergokinya terbangun dari tidur lelap

            Seperti hujan di siang hari, dia tak segan pada mentari
            Dilukisi pelangi pada bias goresan cambuk petir, perih kanvas langit

Kini aku merinti sendiri ditepian pantai.

Comments