Senam Lidah

Sudah sepatutnya kita harus berterima kasih pada hujan. Bagaimana tidak? sudah tidak terhitung berapa puisi yang lahir berkat tetes hujan. Sudah tak terhitung berapa kali suara hujan menjelma menjadi nada-nada penuh kenangan. Sudah tak terhitung berapa jas hujan yang terjual berkat hujan. Dan jika di tanya, bagian tubuh mana yang paling senang jika hujan turun? saya akan menjawab, LIDAH.

Begini ceritanya... saya termasuk orang yang males pakai jas hujan. Kalau hanya gerimis ya santai aja kalau pakek motor. Kecuali, bawa barang elektronik dan hujannya deras. Jas Hujan langsung jadi teman. Kita ibarat lagu "benci tapi butuh" hehe. Sebagai salah satu panca indera, lidah memiliki peran vital bagi tiap individu. Apalagi sudah berurusan dengan makan dan minum. Bisa hambar kalau lidah 'sakit'.

http://smartinyourhand.blogspot.com/2012/07/panca-indera-dan-fungsinya-ipa-sd.html
Peran lidah yang banyak, kasian kan kalau gak kita kasih kesempatan untuk olaraga. Senam lidah, begitu saya senang menyebutnya. Caranya cukup sederhana, saat hujan, buka mulut dan julurkan lidah ke depan (meski mulutmu bau naga; peace) gampangkan?. Rasakan sensasi tiap tetes air yang menyentuh lidah kita. Gerakan ke kiri-kanan, atas-bawah biar bervariasi. Senam ini rahasia loh. Hanya dilakukan orang yang keren dan mau peduli dengan lidah !!!
Eit, ada NB-nya: Senam lidah sebaiknya dilakukan saat hujan turun. Nih saya kasih prakiraan cuaca BMKG, biar enak persiapannya klik; http://goo.gl/tPVb9w efek samping; jika diterapkan saat cuca panas, anda akan di kira keturunan ular. waspadalah, waspadalah.. jika hujan turun disertai petir, sebaiknya jangan di keluarin, takut lidahmu jadi tempe gosong.

Wah, udah ujan nih. Saya senam dulu..
Salam Lidah.

Comments