Perahu Kertas; Tengelam

Seminggu lalu, saat baru saja menginjakan kaki di rumah. Aku melihat sebuah perahu kertas, tak seperti dalam cerita buku dan film "Perahu kertas" yang sudah ku baca & ku lihat sampai selesai, di mana Kugy senang membuat perahu kertas harapan dan menghayutkannya di kali atau selokan yang mengalir ke laut. Di Kerajaan Neptunus. Perahu yang ku lihat hanya diam, berhenti didasar bak kamar mandi.

Aku tak tahu siapa yang membuat perahu itu? sudah seminggu perahu itu tenggelam. Perahu kertas tanpa arus, hanya terkena gelombang dari kran air.

Seperti dalam hidup ini, aku pun mempunyai banyak sekali harapan tapi dari sekian harapan tersebut hanya satu-dua saja yang tercapai, kadang juga tidak tercapai. Di sini aku baru sadar bahwa ketika harapanku tak tercapai bukan berarti aku gagal tapi aku di minta untuk melakukan sesuatu dengan senang dan santai, hasil itu hanya efek samping dari itu.
Perahu karam tak akan pergi ke suatu tempat mana pun, ia hanya menunggu sang waktu menghacurkannya berkeping-keping. Kesombongan slalu menjadi badai dan gelombang mana kala aku berlayar.  


Comments