Oblivion: Terlupakan


“Apa ada cara terbaik seseorang mati... selain menghadapi ketakutannya?” Horatius

Di mulai dari 14 maret 2077, film ini bercerita mengunakan setting masa depan, tentang seorang bernama Jack Harper (di perankan oleh Tom Cruise) yang selalu dihantui mimpi-mimpi tentang teropong dan seorang perempuan, meski lima tahun sebelumnya dia dan Victoria Olsen/Vica (diperankan oleh Andrea Rise Borough) sudah mengikuti program penghapusan ingatan.
Mereka (Jack dan Vica) disebut sebagai tim efektif. Jack dan Vica tinggal di Tower 49. Adapun orang yang selalu membantu dari jauh adalah Sally.

Setelah Scaver menghancurkan bulan, bumi berantakan. Tsunami, nuklir, terjadi di mana-mana. Perang antara manusia dan Scaver pun tak terelakan, perang tersebut dimenangkan kubu manusia. Namun akibat dari semua itu sebagian besar bumi tidak bisa ditinggali. Manusia mengungsi ke Titan. Tim efektif bertugas menjaga dan memperbaiki Drone, sebuah mesin pelindung Righ Hydro (mesin penyedot air laut untuk diubah menjadi fusi/tenaga baru). Sampai mesin ini selesai mengumpulkan tenaga, mereka belum boleh pergi ke Titan.

Sesuai tugasnya, Jack berpatroli dan menuju tempat-tempat di mana Drone mengalami kerusakan. Sedang Vica bertugas membantu Jack dari ruang pengendali, di dalam tower. Sesekali seusai bertugas, Jack pergi ke sebuah rumah persembunyiannya di tepi danau untuk menenangkan diri dan mengumpulkan benda-benda yang menurutnya unik.

Sosok Vica digambarkan sebagai perempuan yang taat pada peraturan. Bahkan, mana kala Jack bertanya, “apakah kamu ingat sesuatu tentang masa lalu?”
Seketika itu, Vica langsung menjawab, “Bukankah kamu sudah tahu peraturannya Jack? Tidak perlu mengingat dan membahasnya” kilah Vica dan langsung ia mengalihkan pembicaraan.

Boneka Bob menjadi benda yang selalu dibawa Jack saat bertugas, berbentuk manusia kecil dan selalu ditaruh di kap heli. Untuk mengusir sepi, Jack sering berbicara dengan Bob. Yang membuat saya sering mengulang adegan ini adalah setiap ada getaran Bob selalu menganguk-angukan kepalanya, membuat Jack seperti ngobrol dengan seseorang. Saya teringat ketika ada teman curhat tentang masalahnya, saya sering mengangukan kepala, hal itu bagi saya sebagai bentuk respeck terhadap orang yang berbicara, meski kadang tidak semua kita faham. Selain itu, saya sadari bahwa pada dasarnya kita bisa menjawab atau menyelesaikan problem kita sendiri, Cuma kenapa kita towerap minta solusi sama orang lain? Tidak lain karena pada dasarnya kita mahluk sosial dan butuh meringankan problem dengan cara curhat. Biar Plong. Eniwei, bukan berarti kalian menyimpulkan saya sebagai Bob kan? haha

Jalannya film lebih menarik ketika Jack berada di rumah persembunyian, dia melihat ada benda jatuh dari langit, jarak jatuhnya tak jauh dari rumah tersebut, hanya terpisah oleh bukit. Lewat alat komunikasi, Vica mengatakan bahwa Jack harus pergi dari tempat jatuhnya benda tersebut, itu perintah Sally. Meski begitu Jack dengan helinya tetap kekeuh ingin melihat benda yang jatuh tersebut dari dekat. Benturan benda yang tak lain pesawat berbentuk kapsul tidur dengan tanah membuat kobaran api. Setelah dilihat lebih dekat, ternyata kapsul tidur tersebut berisi manusia yang masih hidup. Berjumlah lima kapsul tidur.

Satu kapsul tidur yang berisi perempuan membuat dia diam agak lama. Iya mencoba mengingat-ngingat.. “Diar” *sudah mirip dengan suara tembakan bukan? Oke pakai Dor aja :) * “Dor, dor,dor” terdengar tembakan membabi buta Drone yang dikirim Sally. Dengan cepat empat kapsul tidur sudah hancur. Jack berusaha menghalangi Drone untuk menembak kapsul tidur berisi perempuan. Drone yang sudah diprogram untuk menghancurkan benda-benda yang dicurigai sebagai virus kecuali menembak Jack. Drone pun pergi...

Kapsul tidur kemudian dibawa ke Tower 49 dengan mengunakan helikopter. Sesampainya di tower, kapsul tidur langsung di buka, seketika itu perempuan di dalamnya sadar. Dengan sedikit perawatan yang dilakukan oleh Vica, perempuan dengan nama Julia ini langsung membaik kesehatannya.

Pagi harinya, Julia yang penasaran akan kejadian selama perjalanan meminta Jack untuk mengantarkan mengambil rekaman perjalanan ke Delta, tempat pesawat kapsul tidurnya jatuh. Mereka berdua berangkat mengunakan Heli. Bok rekaman, berwarna merah di temukan. Namun sesuatu terjadi, mereka di sergap dan ditangkap para Scav. Di bawa ke markas para Scav. Dengan kondisi tangan terikat dan posisi duduk di kursi. Jack di  ajak bicara ketua Scav, Malcom Beech (diperankan oleh Morgan Freeman), saat ini lah Jack tersadar bahwa Scav bukanlah alien melainkan manusia. “mungkin kamu kira kami ini alien, padahal kami hanya mengunakan pakaian baja lama agar Drone tak dapat mendeteksi kita” ungkap Beech.

Beech meminta Jack untuk memperbaiki Drone yang telah dimodifikasi. Jack menolak, salah satu anak buah Beech mengancam akan menembak Julia jika dia tak menurut. Suara alarm peringatan membuyarkan rencana itu, Drone kiriman Sally sudah dekat dengan markas. Beberapa orang bertugas melumpukan Drone kiriman Sally tersebut. tidak lama Drone pun bisa dilumpuhkan.

Anehnya, setelah Drone dilumpuhkan Jack dan Julia malah dibiarkan pergi oleh Beech. “Jika kalian menginginkan suatu kebenaran, maka pergilah menuju menara dan tempat yang selama ini kamu anggap sebagai tempat radiasi” pesan Beech pada Jack. Akting Morgan Freeman bagi saya selalu berkarakter. Hampir disemua tokoh yang diperankannya.

Mengunakan motor, mereka berdua menuju menara. Disinilah Jack disadarkan Julia, bahwa sesungguhnya Julia tak lain adalah istrinya sendiri. Inilah jawaban atas mimpi-mimpi buruknya selama ini. Selanjutnya, setelah menghubungi Vica, heli pun datang menjemput mereka. Akibat cemburu, Vica melapor ke Sally bahwa dia sudah tidak cocok dengan teknisinya. Vica meninggal ditembak Drone...

Jack dan Julia pergi dengan heli, mereka dikejar tiga Drone. Singkat cerita, heli tertembak dan jatuh di zona radiasi. Hal yang mengagetkan Jack terjadi lagi, ia bertemu dengan orang yang sama dengan dirinya (baik wajah dan tugasnya). Adapun yang berbeda hanya angka di dada orang tersebut, bertuliskan angka 52. Jack 49 dan 52 berkelahi. Jack 49 berhasil menang. Jack pun membenarkan apa yang telah di bicarkan Beech, bahwa sebenarnya Sally bukanlah manusia, melainkan sebuah mesin cerdas.

Jack dan Julia kembali menuju markas Scav. Sampai di sana, Jack bilang bersedia membantu membetulkan Drone yang telah diisi nuklir. Mereka berencana menuju Titan, tempat Sally berada. Sebelum itu terjadi, Drone-Drone kiriman Sally telah menyerang markas scav, pertempuran sengit terjadi. Banyak manusia tertembak, bahkan Beech juga terkena tembakan. Drone dapat dilumpuhkan.
Salah satu cara agar Jack dapat sampai Titan, ia harus mengajak Julia sebagai tawanan. Kembali, kejadian 60 tahun sebelumnya terulang kembali, saat di mana ia harus memasuknya Julia ke pesawat kapsul tidur. Waktu itu 3 Agustus 1917 pertama kali pengiriman manusia ke Titan.

Dengan mengendarai heli, Jack membawa pesawat kapsul tidur menuju Titan. Selama perjalanan, Jack me-replay rekaman perjalanan Julia. Ia sadar bahwa Vica sebenarnya dulu adalah asisten pilotnya. Sampai di dalam markas Titan dan bertemu dengan Sally (berbentuk segitiga, bermata satu) *Mirip simbol agama Yahudi* Kapsul tidur di buka, namun isinya bukan Julia. Melainkan Beech. Saat bersamaan ternyata Julia berada di rumah, di tepi danau. Kapsul tidur yang sudah di pasang nuklir dengan sekali tekan remote control pun langsung menghancurkan seluruh Titan.

“apakah aku selalu menghantuimu, seperti kamu yang selalu menghantui mimpi-mimpiku?
Jika kita memiliki jiwa, jiwa itu tercipta dari cinta kita. Tak redup oleh waktu. Tak terbatas oleh kematian.”

Selebihnya, selamat menonton bagi yang belum. Maaf review filmnya terlalu banyak. *efek isomia dan kangen kamu* hihi

(Khanif/24-september-2013)          


Comments