Gunung Nglanggeran dan Sebuah Rencana Baru

Lama tidak mengisi blog ini. Meski sebenarnya banyak peristiwa menyenangkan yang sudah saya alami. Bukan bermaksud untuk mencari 'kambing hitam', mending cari kambing putih aja untuk di jual :) 

Saya akan cerita sedikit tentang perjalanan saya 'mendaki' atau lebih tepatnya jalan-jalan di salah satu Gunung Api purba di Yogyakarta beberapa minggu yang lalu. Tepatnya di gunung Nglanggeran. Gunung ini terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Pathuk, Kabupaten Gunung Kidul yang berada pada deretan Pegunungan Seribu. 

Bersiap menaiki anak tangga

Menurut data yang saya kutip di Wikipedia, Nglanggeran konon merupakan tempat menghukum warga desa yang ceroboh merusak wayang. Asal kata nglanggeran adalah nglanggar yang mempunyai arti melanggar. Banyak sekali batuan berukuran besar di tempat ini. Serta kicauan burung-burung liar.
Ini batu yang coba saya pindah :)
Dengan membayar uang masuk 5000/orang dan parkir motor 2000 kita bisa langsung menaiki Gunung ini. Bagi anda yang mudah lelah, tenang saja, disini banyak terdapat pos istirahat. Hanya butuh 1 jam untuk dapat mencapai puncak gunung ini. Dengan asumsi anda jalan terus dan tidak ketiduran di pos istirahat. hihi

Saya bersama teman langsung sampai di puncak gunung Nglanggeran, kurang lebih ketinggiannya 700 meter di atas permukaan air laut.
Saya saat berada di puncak. hihi
Kencangnya hembusan angin di puncak Gunung Api Purba ini membuat saya agak merinding, apalagi badan saya yang 'semacam' kurus. Saya takut terhempas seperti iklan produk di TV *korbanIklan.
Melihat Senja dari Puncak
Capek mendaki akan segera hilang, manakala bisa menikmati matahari tenggelam... 

Setelah perjalanan itu, saya mendapat ilham *biar agak islami* hihi. Sekarang, saya mencoba untuk mengurangi curhat tentang diri sendiri, sekarang saya mencoba untuk membuat blog tentang daerah asal saya, Gresik (bisa diklik disini ), sekarang saya mencoba untuk tidak mudah menyalahkan orang lain, sekarang saya mencoba untuk menikmati keadaan. 




  

Comments