Pesantren Kaliopak Gelar Peringatan 11 Tahun Pengukuhan Wayang sebagai Warisan Pusaka Dunia


Kemarin, Sabtu (1/11), PBNU melaunching kegiatan “Pekan Peringatan 11 Tahun Pengukuhan Wayang Sebagai Adikarya Pusaka Kemanusiaan Dunia (UNESCO 2003 -2014)” pada Munas PBNU di Jakarta. Launching ini menjadi pembuka rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan Pesantren Budaya Kaliopak mulai 10 November – 6 Desember 2014.

Berbekal pengalaman melaksanakan dua kali pagelaran wayang 11 Lakon, 11 Dalang, 11 Malam (pada tahun 2011 dalam rangkaian Peringatan 500 Tahun Sunan Kalijaga dan pada tahun 2013 dalam rangkaian Milenium Kalijaga), Pesantren Budaya Kaliopak melihat bahwa banyak kalangan, terutama anak-anak muda di kalangan santri dan mahasiswa, masih kesulitan memahami apa dan bagaimana mengapresiasi wayang tersebut, meski sebenarnya mereka memiliki keinginan untuk mencintai (kembali) terhadap wayang. Hal tersebut menjadi latar belakang penyelengaraan acara kali ini.

Adapun bentuk-bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan, yakni Diskusi Pendahuluan “Epos Mahabharata, Lakon-Lakon Wayang Jawa dan Filsafat Humaniora Barat: Dibaca Berdampingan” tanggal 10 November, Seminar Nasional “Wayang dan Krisis Manusia Nusantara” tanggal 17 November, Belajar Bersama “Pesantren, Wayang, dan Jatidiri Bangsa” tanggal 21-23 November, Pameran Bentuk-bentuk dan Komik Wayang, Lomba Mewarnai dan Dongeng Wayang, Wayang Edukatif, Pentas Seni Tradisi dan Modern tanggal 27-30, dan pada penutupan acara tanggal 6 Desember aka ada Pagelaran Wayang Kulit.

Seluruh kegiatan terpusat di kompleks Pesantren Budaya Kaliopak, dusun Klenggotan, Srimulyo, Piyungan, Bantul, Yogyakarta.

Link acara bisa dilihat di situs Wayangpedia

Comments